Liga Italia antara Juventus dan Lazio pada tanggal 20 Oktober 2024 berakhir dengan skor akhir 1-0 untuk Juventus. Berikut adalah ringkasan singkat tentang jalannya pertandingan.
Pertandingan babak pertama
Pertandingan babak pertama antara Juventus dan Lazio pada tanggal 20 Oktober 2024 dimulai dengan intensitas tinggi. Babak pertama berlangsung tanpa adanya gol, meskipun Juventus memiliki beberapa peluang yang berpotensi. Pertandingan ini terkenal karena insiden kartu merah yang dialami oleh Alessio Romagnoli dari Lazio pada menit ke-24. Incident ini terjadi ketika Pierre Kalulu dari Juventus tampaknya dilanggar oleh Romagnoli, yang merupakan pemain terakhir Lazio. Wasit awalnya mengabaikan protes dari para pemain Juventus, tetapi setelah tinjauan ulang oleh VAR, Romagnoli akhirnya diusir keluar lapangan. Hal ini membuat Juventus unggul jumlah pemain namun belum gol.
Selama babak pertama, Juventus terus menciptakan peluang. Di menit ke-42, Andrea Cambiaso melakukan aksi brilian dengan melewati Nuno Tavares di sisi kiri sebelum mengirimkan umpan silang yang sempurna untuk Federico Gatti. Namun, Gatti gagal memaksimalkan peluang tersebut dari jarak dekat. Peluang emas ini merupakan salah satu moment penting dalam babak pertama, tetapi Juventus tidak berhasil mengubahnya menjadi gol. Upaya-upaya lainnya seperti tendangan Dusan Vlahovic yang mengenai bagian bawah mistar gawang juga gagal membuahkan hasil. Oleh karena itu, babak pertama berakhir dengan skor 0-0, meskipun Juventus dominan dalam penguasaan bola dengan mencatat angka 70%.
Intensitas pertandingan tetap tinggi di babak kedua, tetapi Juventus harus menunggu sampai menit ke-85 untuk memecah kebuntuan. Vlahovic mengirim umpan ke Juan Cabal di sisi kiri, dan Cabal kemudian melepas umpan silang yang memaksa Mario Gila untuk melakukan sapuan. Namun, Gila salah mengantisipasi dan secara tidak sengaja menendang bola ke gawangnya sendiri dari jarak enam yard. Gol bunuh diri ini menjadi penentu kemenangan bagi Juventus dan membuat skor final menjadi 1-0. Keunggulan ini bertahan sampai pertandingan berakhir, memberikan Juventus tiga poin berharga dan menjaga posisi mereka di papan atas klasemen Serie A.
Pertandingan babak kedua
Babak kedua dimulai dengan Juventus berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Alessio Romagnoli dari Lazio diusir keluar lapangan pada babak pertama. Meskipun Juventus mendominasi penguasaan bola hingga 70%, mereka mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Lazio yang terorganisasi dengan baik. Peluang demi peluang diciptakan, tetapi upaya Dusan Vlahovic dan Douglas Luiz belum mampu menggetarkan jala gawang Lazio.
Juventus terus menekan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya di awal babak kedua. Salah satu momen penting terjadi pada menit ke-57 ketika Vlahovic melepaskan tembakan yang mengenai bagian bawah mistar gawang, namun bola tidak masuk ke dalam gawang. Meski Juventus memiliki banyak peluang, mereka tetap kesulitan untuk mencetak gol karena pertahanan Lazio yang disiplin dan kiper Ivan Provedel yang tampil solid, melakukan beberapa penyelamatan penting.
Akhirnya, kebuntuan terpecahkan pada menit ke-85 melalui gol bunuh diri Mario Gila. Dalam upaya untuk menghalau umpan silang dari Juan Cabal, Gila salah langkah dan secara tidak sengaja menendang bola ke gawangnya sendiri dari jarak dekat. Gol ini menjadi penentu kemenangan bagi Juventus dengan skor akhir 1-0. Meskipun tidak mudah, kemenangan ini sangat berarti bagi Juventus, menjaga mereka tetap bersaing di papan atas klasemen Serie A.
Baca Juga: Fulham Vs Aston Villa Liga Inggris 19 Oktober 2024
Performa Kedua Tim
Dalam pertandingan antara Genoa dan Bologna yang berakhir imbang 2-2 pada 19 Oktober 2024, kedua tim menunjukkan performa yang kontras sepanjang laga. Bologna memulai pertandingan dengan dominasi, mencetak gol pertama melalui Riccardo Orsolini pada menit ke-37. Orsolini berhasil memanfaatkan umpan silang dari Nikola Moro, dan meskipun tembakannya membentur Johan Vasquez, bola tersebut mengecoh kiper Nicola Leali. Gol ini memberikan Bologna keunggulan yang membuat mereka semakin percaya diri, dan mereka menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di awal babak kedua melalui Jens Odgaard. Yang memanfaatkan kesalahan defensif Genoa.
Namun, Genoa tidak menyerah dan menunjukkan semangat juang yang tinggi. Setelah tertinggal 2-0, mereka mulai meningkatkan tekanan dan menciptakan peluang-peluang berbahaya. Andrea Pinamonti menjadi pahlawan bagi Genoa dengan mencetak dua gol dalam waktu singkat. Gol pertama Pinamonti terjadi pada menit ke-73, di mana ia berhasil melesakkan bola ke sudut bawah gawang setelah menerima umpan dari Jeff Ekhator. Kemudian, pada menit ke-85, Pinamonti kembali mencetak gol dengan sundulan dari tendangan bebas Aaron Martin, menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Implikasi Kemenangan
Kemenangan Juventus atas Lazio dengan skor 1-0 pada 20 Oktober 2024 memiliki beberapa implikasi penting baik untuk tim maupun klasemen Serie A. Pertama, hasil ini memperkuat posisi Juventus di papan atas klasemen, membuat mereka kini mengumpulkan 16 poin dan tetap bersaing ketat dengan Napoli yang juga memiliki poin yang sama. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Juventus untuk terus menempel di puncak klasemen. Dan menjaga momentum positif setelah sebelumnya hanya meraih hasil imbang.
Kedua, kemenangan ini menunjukkan ketahanan dan kesabaran tim Juventus di bawah arahan pelatih Thiago Motta. Meskipun bermain melawan 10 pemain Lazio setelah kartu merah yang diterima Alessio Romagnoli, Juventus harus berjuang keras untuk mencetak gol. Gol bunuh diri Mario Gila pada menit ke-85 menjadi penentu kemenangan, menunjukkan bahwa meskipun mereka mendominasi penguasaan bola hingga 70%. Mereka tetap menghadapi kesulitan dalam menembus pertahanan Lazio yang terorganisasi dengan baik. Hal ini mencerminkan perlunya peningkatan dalam penyelesaian akhir untuk pertandingan-pertandingan mendatang.
Terakhir, bagi Lazio, kekalahan ini merupakan pukulan berat yang membuat mereka gagal menggeser posisi Inter Milan di peringkat ketiga. Dengan hanya mengumpulkan 13 poin, Lazio harus segera memperbaiki performa mereka agar tidak terpuruk lebih jauh di klasemen. Kartu merah Romagnoli dan gol bunuh diri Gila menunjukkan bahwa mereka perlu lebih disiplin dan fokus dalam menjaga pertahanan jika ingin bersaing di level atas liga. Kemenangan Juventus ini bukan hanya penting untuk klasemen, tetapi juga memberikan dorongan mental bagi tim menjelang pertandingan-pertandingan berikutnya. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di football-ua.com.