Liga Prancis – Hasil Pertandingan Marseille 0-3 PSG, 28 Oktober 2024

Bagikan

Liga Prancis kembali menyajikan aksi penuh drama dan intensitas pada 28 Oktober 2024, saat PSG mengunjungi markas rival bebuyutan mereka, Marseille, di Stadion Orange Velodrome.

Liga Prancis – Hasil Pertandingan Marseille 0-3 PSG, 28 Oktober 2024

Pertandingan ini menjadi sorotan utama, menghadirkan dua klub dengan sejarah panjang dan persaingan sengit yang selalu menyedot perhatian penggemar sepak bola. PSG, yang berambisi untuk tetap di puncak klasemen Liga Prancis, datang dengan percaya diri setelah rentetan kemenangan, sementara Marseille berharap bisa bangkit dari hasil-hasil buruk sebelumnya.

Di sinilah, di tengah atmosfer riuh para pendukung, ​PSG berhasil menunjukkan dominasi mereka dengan skor meyakinkan 3-0. Gol-gol yang dicetak oleh Joao Neves, Leonardo Balerdi (gol bunuh diri), dan Bradley Barcola memastikan bahwa Les Parisiens tetap kokoh di puncak klasemen.

Dibawah ini FOOTBALL PREDICTIONS akan membahas berbagai aspek dari pertandingan, termasuk jalannya pertandingan, analisis kinerja pemain, serta dampak dari hasil ini terhadap kedua tim.

Awal yang Buruk Bagi Marseille

Babak pertama dimulai dengan semangat tinggi dari kedua tim, namun Marseille segera merasakan tekanan dari PSG yang memulai dengan intensitas tinggi. PSG membuka skor hanya tujuh menit setelah kickoff ketika Joao Neves berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Geronimo Rulli. Yang gagal mengamankan bola dari umpan silang Nuno Mendes. Gol ini menjadi simbol dari dominasi PSG di babak pertama.

Setelah gol pertama, kekacauan melanda Marseille ketika Amine Harit mendapatkan kartu merah langsung setelah melakukan tekel keras terhadap Marquinhos. Keputusan keras yang diambil wasit ini sudah lebih dari cukup untuk memadamkan semangat para pemain Marseille. Meski situasi sudah sulit, hal yang lebih buruk datang sembilan menit kemudian ketika Leonardo Balerdi mencetak gol bunuh diri, membawa skor menjadi 2-0 untuk PSG. Ini adalah momen kunci yang memperburuk keadaan bagi tuan rumah, dan sepertinya tidak ada jalan kembali bagi mereka.

Penampilan PSG yang Memukau

Pada bagian lain, PSG terus menunjukkan performa menawan mereka di depan gawang. Bradley Barcola, yang menjadi salah satu bintang pertandingan, mencetak gol ketiga di menit ke-43, menyelesaikan babak pertama dengan kedudukan 3-0 untuk PSG. Penampilan Barcola sangat berpengaruh, dengan kontribusi signifikan pada permainan serangan PSG dan menciptakan banyak peluang.

Statistik di babak pertama menunjukkan kedalaman tim PSG yang luar biasa. Dengan total 12 tembakan dibandingkan dengan hanya dua tembakan dari Marseille. PSG juga mengendalikan penguasaan bola dengan sekitar 65%, mencerminkan dominasi mereka di tengah lapangan. Hasil ini menunjukkan bahwa PSG benar-benar siap untuk menyerang dan menambah gol. Meskipun mereka tidak berhasil mencetak lagi di babak kedua.

Marseille Mencoba Berjuang di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Marseille berusaha untuk memulihkan diri dan kembali ke dalam pertandingan meskipun bermain dengan sepuluh orang. Para pemain tuan rumah mencoba menekan PSG, tetapi peluang yang mereka hasilkan sangat minim dan sering kali tidak membahayakan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. Keterpurukan psikologis pun terlihat jelas, dan dukungan dari pendukung di stadion tidak cukup untuk membangkitkan semangat mereka.

Bahkan, PSG hampir menambah gol di awal babak kedua melalui peluang yang dimiliki Barcola, namun tembakannya meleset dari sasaran. Marseille mendapatkan peluang untuk mencetak gol melalui sundulan Lillian Brassier di menit ke-85, namun bola masih melambung tinggi di atas mistar gawang. Dalam fase krisis ini, Marseille tampak tidak mendapatkan kejelasan dalam permainan mereka. Kekurangan kualitas dibandingkan dengan rival mereka semakin terlihat jelas.

Baca Juga: Manchester United vs Rangers – UEFA Europa League 24 Januari 2025

Statistik Pertandingan Dari PSG

Statistik Pertandingan Dari PSG

Kemenangan yang diperoleh oleh PSG ini sangat didukung oleh statistik yang mencerminkan penguasaan mereka selama pertandingan. Mereka menyelesaikan total 19 tembakan, dengan enam di antaranya tepat sasaran, serta mencatatkan persentase penguasaan bola sebesar 64%. Hal ini menunjukkan bagaimana PSG berhasil menekan Marseille dan tidak memberikan ruang untuk mereka berkembang.

Dalam hal penguasaan bola dan passing, PSG berhasil menyelesaikan 918 umpan dengan akurasi 88%, yang adalah yang tertinggi mereka di Liga Prancis musim ini. Sementara itu, Marseille hanya mampu menyelesaikan 420 umpan dengan akurasi jauh lebih rendah, mencerminkan ketidakstabilan dalam permainan mereka. Statistik ini menunjukkan perbedaan kualitas antara kedua tim dan mengapa PSG mampu meraih kemenangan yang begitu meyakinkan.

Dampak Kemenangan untuk PSG dan Marseille

Dari kemenangan ini, PSG berhasil mengumpulkan 23 poin, memimpin klasemen Ligue 1 dengan selisih tiga poin dari AS Monaco. Hal ini menunjukkan sikap kompetitif mereka dalam merebut gelar juara, dan kemenangan ini menjadi modal penting menjelang pertandingan mendatang. PSG juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka dalam 29 pertandingan tandang, sebuah prestasi yang menguntungkan bagi tim yang ingin mempertahankan posisi teratas.

Sementara itu, hasil buruk ini semakin menekan situasi di internal Marseille. Kekalahan ini menjadi catatan ke-51 kalinya mereka kalah dari PSG dalam 108 pertemuan. Menjadikan PSG sebagai lawan yang paling menyakitkan bagi mereka. Marseille, yang berada di peringkat ketiga, harus segera bangkit dan merestrukturisasi tim mereka agar tidak terpuruk dalam performa negatif ini. Terutama jika mereka ingin bersaing di papan atas liga.

Reaksi Pelatih dan Pemain

Setelah pertandingan, pelatih PSG, Luis Enrique, memberikan pujian kepada timnya atas penampilan yang luar biasa dan taktis. Dia menyatakan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, dan bahwa mereka akan terus berjuang untuk mempertahankan tempat mereka di puncak klasemen. Enrique juga menekankan pentingnya mentalitas tim dalam menjelang pertandingan-pertandingan yang lebih menantang di depan.

Di sisi lain, pelatih Marseille, Roberto De Zerbi, mengekspresikan kekecewaannya terhadap performa buruk timnya. Dia menunjukkan bahwa kehilangan Amine Harit sangat merugikan team, dan mengakui bahwa timnya mesti segera berbenah jika ingin kembali ke jalur kemenangan. Kekecewaan di pundak pemain dan manajemen sangat terasa. Mereka harus mencari cara untuk mengubah peruntungan mereka di liga setelah kekalahan ini.

Kesimpulan

Hasil pertandingan Marseille 0-3 PSG pada 28 Oktober 2024 menegaskan dominasi Paris Saint-Germain di Liga Prancis saat mereka melanjutkan perjalanan impresif dalam meraih gelar. Dengan permainan yang mengesankan dan strategi yang tajam. PSG mampu menunjukkan bahwa mereka bukan hanya tim favorit, tetapi juga kekuatan yang harus diperhitungkan oleh lawan-lawannya di liga.

Buat kalian yang ingin tetap mendapatkan informasi terupdate mengenai seputaran tentang SEPAK BOLA, kalian bisa kunjungi link ini footballroar.com.