Inter Milan berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 saat bertandang ke markas AS Roma pada pekan ke-7 Serie A 2025/2026, Minggu (19/10) dini hari WIB. Gol tunggal Ange-Yoan Bonny di menit keenam menjadi penentu tiga poin penting bagi pasukan Cristian Chivu. Dibawah ini akan ada penjelasan sepak bola menarik lainnya di FOOTBALL PREDICTIONS.
Gol tersebut lahir dari kerja sama apik antara Nicolo Barella dan Bonny. Barella mengirimkan umpan terukur yang langsung disambut Bonny dengan ketenangan tinggi di depan gawang. Striker muda asal Prancis itu menggiring bola melewati satu bek Roma sebelum menaklukkan Mile Svilar dengan penyelesaian yang klinis.
AS Roma sempat mencoba membalas melalui beberapa peluang bola mati dari Paulo Dybala. Namun sundulan Bryan Cristante dan Evan Ndicka masih belum tepat sasaran. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Inter, meski kedua tim bermain cukup seimbang dari segi peluang dan penguasaan bola.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Roma Tekan, Sommer Jadi Tembok Kokoh
Memasuki babak kedua, AS Roma tampil lebih agresif dan menekan sejak awal. Masuknya Artem Dovbyk pada menit ke-55 memberi warna baru di lini depan Giallorossi. Matias Soule menjadi motor serangan dengan beberapa percobaan tembakan dari luar kotak penalti, namun kiper Inter, Yann Sommer, tampil gemilang menggagalkan semuanya.
Inter tidak hanya bertahan, mereka juga kerap melancarkan serangan balik cepat. Alessandro Bastoni hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-71, tetapi sepakannya membentur Wesley dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Menjelang akhir laga, Henrikh Mkhitaryan juga memiliki peluang emas untuk memperbesar skor. Sayangnya, bola tembakannya justru membentur mistar gawang. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memastikan kemenangan penting bagi La Beneamata.
Baca Juga: Scott McTominay Meredup, Conte Ungkap Alasan Status Tak Lagi Underdog
Pertarungan Sengit di Puncak Klasemen
Kemenangan ini membuat Inter Milan terus menempel ketat para pesaingnya di papan atas Serie A. Dengan tambahan tiga poin, mereka kini mengoleksi 15 poin dari tujuh laga, jumlah yang sama dengan Napoli dan AS Roma.
Hasil ini juga semakin memperketat persaingan di papan atas, terutama setelah Napoli secara mengejutkan tumbang 0-1 dari Torino. Situasi ini membuat posisi puncak klasemen semakin sulit diprediksi dan menjanjikan drama menarik di pekan-pekan berikutnya.
Bagi Cristian Chivu, kemenangan ini menjadi bukti konsistensi timnya dalam menghadapi tekanan di laga besar. Sementara bagi AS Roma, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki efektivitas penyelesaian akhir mereka.
Data Menarik dari Laga Panas di Olimpico
Menurut data dari FotMob, AS Roma sejatinya unggul dalam penguasaan bola dengan 56 persen berbanding 43 persen milik Inter Milan. Mereka juga mencatat 15 tembakan, dengan lima di antaranya tepat sasaran. Namun, efektivitas penyelesaian menjadi perbedaan utama yang menentukan hasil akhir.
Inter Milan tampil lebih efisien dengan 12 tembakan dan tiga di antaranya tepat ke gawang. Walau kalah dalam jumlah peluang, pertahanan mereka solid dan disiplin hingga peluit akhir.
Laga ini juga berlangsung keras dengan total 47 pelanggaran dan tujuh kartu kuning. Kedua tim menunjukkan intensitas tinggi dan determinasi besar, menjadikannya salah satu pertandingan paling menarik di awal musim Serie A 2025/2026. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballpredictionstips.net.