Portugal harus mengubur mimpi lolos ke babak gugur Euro 2025 setelah kekalahan dramatis 1-2 dari Belgia dalam laga terakhir Grup B. FOOTBALL PREDICTIONS, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola perempuan hari ini, simak pembahasan ini.
Kekalahan ini membuat Selecao das Quinas finis di posisi keempat grup, sementara Belgia yang sudah lebih dulu tersingkir berhasil meraih posisi ketiga. Spanyol dan Italia menjadi dua tim yang berhasil melaju ke babak berikutnya dari grup ini.
Janice Cayman menjadi pahlawan kemenangan Belgia dengan mencetak gol di menit ke-96 injury time. Gol ini datang setelah sebelumnya Telma Encarnacao sempat menyamakan kedudukan untuk Portugal di menit ke-87. Kemenangan ini menjadi satu-satunya kemenangan Belgia di turnamen ini.
Pelatih Portugal Francisco Neto mengakui timnya kesulitan mengatasi tekanan awal pertandingan. “Gol cepat Belgia membuat kami gelisah. Butuh 20 menit untuk bisa menguasai permainan,” ujarnya. Meski menciptakan banyak peluang di babak kedua, Portugal gagal memanfaatkannya dengan baik.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Permainan Seru Penuh Drama
Belgia langsung unggul cepat melalui kapten Tessa Wullaert yang mencetak gol di menit ketiga. Gol ini tercipta setelah umpan silang rendah Jill Janssens berhasil diselesaikan dengan baik oleh Wullaert. “Saya senang bisa mencetak gol dan membantu tim meraih kemenangan,” kata Wullaert usai pertandingan.
Portugal terus menekan dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-87 melalui Telma Encarnacao. Namun harapan Portugal pupus ketika Cayman memanfaatkan blunder pertahanan Portugal di masa injury time. Belgia sebenarnya mencetak dua gol lain melalui Mariam Toloba dan Amber Tysiak, tetapi keduanya dianulir wasit setelah pemeriksaan VAR.
Pertandingan ini juga diwarnai cedera serius yang dialami gelandang Belgia Jassina Blom di babak pertama. Pemain ini harus digotong keluar lapangan dengan tandu karena cedera lutut dan terlihat menggunakan kruk setelah pertandingan.
Baca Juga: Palmeiras Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub Usai Kalahkan Botafogo
Duka Portugal di Euro 2025
Turnamen ini menjadi perjalanan emosional bagi Portugal yang harus menghadapi tragedi meninggalnya Diogo Jota sebelum laga pertama. Puluhan kaus dan tanda penghormatan untuk Jota terlihat di tribun pendukung Portugal dalam laga melawan Belgia ini.
Lucia Alves, bek Portugal, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Saya sedih dan ingin bisa bermain di perempat final untuk negara saya,” ujarnya. Portugal sebelumnya sempat menunjukkan semangat juang tinggi dengan bangkit dari ketertinggalan melawan Italia, tetapi tidak berhasil mengulangi aksi heroik tersebut melawan Belgia.
Pelatih Neto mengakui timnya bermain bagus di babak kedua. “Kami menciptakan banyak peluang, tapi gagal memanfaatkannya. Itulah yang membuat perbedaan,” katanya. Kekalahan ini menandai akhir perjalanan Portugal di Euro 2025.
Refleksi Kinerja Kedua Tim
Bagi Belgia, kemenangan ini setidaknya memberikan sedikit penghiburan setelah sebelumnya sudah dipastikan tersingkir. Tim yang pernah menjadi semifinalis di 2022 ini menunjukkan karakter kuat dengan bermain untuk kehormatan meski tanpa tekanan.
Sementara Portugal harus menelan pil pahit gagal lolos dari grup untuk pertama kalinya dalam sejarah partisipasi mereka di Euro. Tim ini menunjukkan permainan menarik tetapi kurang efektif dalam memanfaatkan peluang.
Dengan tersingkirnya Portugal, perhatian kini beralih ke Spanyol dan Italia yang akan melanjutkan perjuangan di babak gugur. Kedua tim diharapkan bisa memberikan penampilan terbaik mewakili Grup B dalam lanjutan turnamen. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola perempuan terbaru lainnya hanya dengan klik footballpredictionstips.net.